Free Translation

Senin, 01 Maret 2010

Mengatasi kejenuhan

Setiap orang pasti pernah jenuh karena jenuh tak mengenal usia, status, gender, kedudukan, waktu, dan tempat. Orang yang sibuk dikantor jenuh dengan pekerjaannya., aktivis jenuh dengan aktivitasnya, ibu rumah tangga jenuh dengan rutinitasnya, bayi jenuh dengan ayunannya, bahkan orang yang bergelimang dosa pun bisa jenuh dengan maksiat yang dilakukannya. Jenuh bisa menyerang siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Jenuh ibarat materi, dia bisa membawa penyakit namun bisa juga menolak penyakit.
Ada orang yang semakin buruk keadaannya dikarnakan jenuh tapi tidak sedikit orang yang justru menemukan hal-hal baru yang positif dan inovatif setelah mengalami kejenuhan.


Kejenuhan adalah tekanan. Siapapun yang merasa jenuh, dia akan berusaha sekuat tenaga melepaskan diri dari tekanan itu. Solusi paling umum yang ditempuh untuk mengatasi kejenuhan adalah mencari hiburan.sebagian hiburan bernilai positif sebagian lainnya tidak. Jika kita salah memilih dalam mengkonsumsi hiburan , bukan mustahil kita akan menanggung kerugian besar. Hanya kepada allah kita berlindung diri.
Setiap orang dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk masalah ini, paling tidak dengan bekal pengetahuan yang dimiliki agar seseorang dapat terhindar dari resiko-resiko buruk dibalik kejenuhan.

0 komentar:

Posting Komentar

Glitter Words
Tapi Sebelum Meninggalkan Blog Liezha Jangan Lupa Klik Iklan Dibawah Ini yach Barang Kali Dapat Bermanfaat Buat Teman - Teman :)